SEMARANG, Cakram.net – Di tengah lesunya perekonomian dunia, perdagangan luar negeri (ekspor) Provinsi Jawa Tengah justru melampaui target hingga 109,53 persen. Selain program pelatihan dan pameran, jangkauan ke pasar nontradisional seperti Afrika hingga Meksiko, menjadi kunci lonjakan trafik ekspor.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah Haryanta mengatakan, capaian tersebut dihitung berdasarkan trafik ekspor bulan Januari-Oktober 2023. Ia optimistis pada akhir tahun, capaian perdagangan mancanegara melebihi persentase tersebut.
“Kita ditarget sesuai RPJMD 7.430 juta dolar Amerika (AS). Capaiannya hingga Oktober 8.137,98 juta dolar Amerika (AS),” ungkapnya, dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat 29 Desember 2023.
Haryanta menjelaskan, ada beberapa faktor yang memengaruhi capaian ekspor Jateng. Di antaranya, pelatihan ekspor (coaching programme), pelatihan prosedur ekspor, pelatihan ekspor lewat daring, hingga pameran di dalam dan luar negeri. Selain itu, adapula bussiness matching dan one on one meeting.
Dengan berbagai program tersebut, imbuhnya, tercipta lebih banyak pengusaha baru yang merambah pasar luar negeri. Selain itu, para pengusaha lama, juga mampu ekspansi ke pasar baru.