UNGARAN, Cakram.net–Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang merespon sukses penyelenggaraan Gajah Trail Run Ultra (GTR Ultra) di kawasan gunung Gajah dan gunung Telomoyo, di Kabupaten Semarang.
Pasalnya GTR Ultra yang kini menjadi agenda tahunan dan dikemas dalam Festival Telomoyo –bersama kejuaraan terbuka internasional gantole dan paralayang– ini dianggap mampu menggerakkan ekonomi dari sektor pariwisata.
“Meski baru menginjak tahun kedua penyelenggaraan, dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar venue penyelenggaraan juga semakin terasa,” ungkap Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, Senin 12 Agustus 2024.
Menurut Wiwin, dengan adanya penyelenggaraan GTR Ultra 2024 fasilitas homestay yang ada di sekitar gunung Gajah dan sekitar Desa Nogosaren sampai habis semua. Karena animo terhadap kejuaraan lari lintas gunung ini juga semakin besar dari tahun sebelumnya.
Jika pada penyelenggaraan tahun sebelumnya para peserta bisa tertampung di homestay- homestay yang ada di Desa Nogosaren, untuk penyelenggaraan tahun ini sudah tidak mencukupi lagi.
Karena jumlah pesertanya lebih dari 500 orang dan para partisipan tersebut tidak hanya datang dari berbagai daerah di Indonesia, namun juga dari beberapa negara di Eropa, Australia dan juga negara di Asia.