UNGARAN, Cakram.net—Partai Gerindra Jawa Tengah menegaskan tidak ada istilah ‘perang bintang’ kendati dua bakal calon gubernur yang bersaing dalam pemilihan kepala daerah Jawa Tengah 2024 merupakan jenderal polri dan TNI.
Pasalnya ke-dua bakal calon gubernur yang dimaksud –baik Komjen Pol Ahmad Luthfi maupun Jenderal TNI Andika Perkasa—sama- sama telah purna dan tidak lagi berdinas di lingkungan kesatuan masing- masing.
“Maka kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2024 tidak perlu ‘ditarik’ menjadi isu perang bintang.” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono dalam arahannya, saat menghadiri Konsolidasi DPC Partai Gerindra Kabupaten Semarang, di RM Sumber Alam, Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Sabtu 7 September 2024.
Artinya, jelas Sudaryono, yang ada merupakan kompetisi politik dalam sebuah proses demokrasi untuk menentukan siapa yang nanti bakal memimpin Jawa Tengah, antara Ahmad Luthfi dengan Andika Perkasa.
Siapa di antara keduanya, masyarakat nanti yang akan memilih dan menentukan, bukan Polri atau TNI. Maka ia pu tak sependapat jika yang muncul kemudian terminologi ‘perang bintang’ atau persaingan antara institusi TNI dengan Polri.
