PURBALINGGA, Cakram.net – Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti acara Natal bersama Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Purbalingga, TNI-Polri, dan Pemerintah Daerah yang digelar di Pendopo Dipokusumo, Jumat 27 Desember 2024.
Pada kesempatan ini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menerima standing applause serta doa tulus dari umat Kristiani yang hadir.
Ketua BKSAG Kabupaten Purbalingga, Pendeta Robert Pasanda, menyampaikan apresiasi mendalam atas upaya pemerintah dan elemen terkait dalam mendukung pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal yang aman dan damai.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Safari Natal, Natal bersama Pemda, TNI-Polri, serta pengamanan dari santri pondok pesantren menunjukkan kerukunan yang luar biasa,” ujarnya.
Pendeta Robert juga menyerahkan bunga sebagai simbol cinta dan terima kasih kepada Bupati Tiwi atas dedikasinya selama menjabat.
Ia mengajak jemaat untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di Purbalingga.
Acara yang mengusung tema “Marilah Kita Pergi ke Bethlehem” dari Injil Lukas 2:15 ini menjadi momentum refleksi bagi umat Kristiani.
“Tema ini mengingatkan kita akan pentingnya kerendahan hati, harapan, dan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Pendeta Robert.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas hubungan harmonis yang terjalin antara pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh masyarakat Purbalingga, termasuk umat Kristiani. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan.
“Meskipun ini merupakan perayaan Natal terakhir saya sebagai Bupati, saya berharap tali persaudaraan yang telah terjalin tetap kuat. Paseduluran itu selawase, tidak mengenal masa jabatan,” kata Bupati Tiwi.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang mungkin terjadi selama masa pemerintahannya.
Ia mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Natal 2024 yang berjalan aman dan kondusif berkat kerja sama semua pihak, termasuk Pemda, TNI-Polri, dan para santri.
“Kebersamaan dalam keberagaman ini adalah kekuatan kita untuk terus membangun Kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik,” pungkasnya.(*)
