YOGYAKARTA, Cakram.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan akan mulai mendistribusi Multi Micronutrient Supplement (MMS) bagi ibu hamil pada bulan Januari 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, sekaligus menekan angka stunting.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, dilansir dari warta.jogjakota.go.id, Jumat 17 Januari 2025.
Emma mengatakan, MMS merupakan suplemen gizi yang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Program MMS akan menyasar 2.400 ibu hamil yang terdaftar dalam fasilitas kesehatan setempat, khususnya di puskesmas mulai bulan Januari 2025, selama 180 hari.
“Suplemen MMS ini dikonsumsi 1 tablet per hari dan dengan air putih, untuk seluruh Ibu Hamil yang memeriksakan kehamilan pertama (K1). Selain itu, saat ini sedang berlangsung proses distribusi MMS ke 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta,” jelas Emma.
Ia menjelaskan, MMS merupakan program dari Kementerian Kesehatan dan MMS diperuntukkan bagi ibu hamil dan tidak diberikan kepada orang lain. Diharapkan dengan diberikannya MMS ini sebagai upaya untuk mengurangi resiko anemia ibu hamil, mengurangi resiko kematian janin dan menyiapkan kelahiran bayi yang adekuat atau anak tidak prematur, berat bayi lahir tidak kecil.