“Harapannya investasi semakin banyak, yang tentunya membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Semarang. Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Semarang juga bisa meningkat yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati berharap, wartawan yang tergabung di FKWKS bisa tetap guyub, rukun, dan kompak selalu.
“Selama ini program-program pembangunan dan kebijakan yang telah dilakukan Pemkab Semarang bisa diinformasikan ke masyarakat luas berkat teman-teman media. Kami berharap kerja sama ini bisa terus dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKWKS, Hendro Teguh Prastowo mengatakan pada peringatan Hari Pers Nasional 2025 dengan tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa” ini, insan pers memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif mengenai isu-isu pangan.
“Ini kita sampaikan melalui pemberitaan-pemberitaan yang objektif dan mendalam maka kita bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan mendorong partisipasi aktif dalam mewujudkannya,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh insan pers di Kabupaten Semarang untuk menjadikan momentum Hari Pers Nasional 2025 untuk memperkuat komitmen bersama. “Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat komitmen kita dalam menjalankan fungsi pers sebagai pilar demokrasi dan agen perubahan positif,” tandasnya.
Adapun peringatan Hari Pers Nasional 2025 di Kabupaten Semarang diisi kegiatan pemberian 20 paket sembako dari Alfamart dan FKWKS serta santunan sebesar Rp 5 juta dari Polres Semarang dan FKWKS. Pelaksanaan acara yang juga didukung oleh The Wujil Resort and Conventions, Pemkab Semarang, DPRD Kabupaten Semarang tersebut juga diisi penampilan monolog dari anggota FKWKS, Abdul Muis yang bertajuk “Refleksi Kebebasan Pers”. (rbd)
