GRAHAMEDIA.ID – Pendopo Dipokusumo menjadi saksi momen penuh haru sekaligus kebanggaan dalam acara pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga periode 2021-2025, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan H. Sudono (Dono).
Acara yang digelar pada Senin 17 Februari 2025 malam, dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, para pejabat daerah, serta perwakilan organisasi masyarakat dan keagamaan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi Tiwi-Dono dalam memimpin Purbalingga. Menurutnya, kepemimpinan mereka telah memberikan banyak perubahan positif bagi daerah.
“Banyak capaian yang telah diraih, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat, yang menunjukkan betapa kerja keras Ibu Tiwi dan Pak Dono telah membawa dampak besar bagi Purbalingga. Salah satunya adalah keberhasilan kita keluar dari daftar lima kabupaten termiskin di Jawa Tengah,” ujar Herni.
Prestasi lainnya yang diraih selama kepemimpinan Tiwi-Dono antara lain delapan tahun berturut-turut Purbalingga memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan angka pengangguran terbuka hingga di bawah 5 persen.
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, H.R. Bambang Irawan, juga mengapresiasi kepemimpinan Tiwi-Dono yang selalu menjaga komunikasi harmonis antara eksekutif dan legislatif.
“Selama ini di DPRD tidak pernah ada deadlock. Semoga kepemimpinan yang baru dapat meneruskan kerja sama yang baik ini demi kesejahteraan masyarakat Purbalingga,” harapnya.
Bambang juga menyoroti peran Bupati Tiwi sebagai inspirasi bagi kaum perempuan di Purbalingga. Sebagai bupati wanita pertama di daerah ini, ia berharap kepemimpinan Tiwi menjadi motivasi bagi generasi perempuan selanjutnya untuk berdaya dan berprestasi di berbagai bidang.
Dalam sambutannya, Bupati Tiwi mengungkapkan bahwa berbagai pencapaian selama masa jabatannya merupakan hasil dari kerja tim yang solid di seluruh lini pemerintahan.
“Pemerintahan ini adalah tentang kerja sama. Saya bersyukur dikelilingi oleh tim yang hebat, yang selalu berjuang bersama untuk kemajuan Purbalingga,” ujarnya.
Tiwi juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya dan berharap agar Purbalingga terus berkembang di bawah kepemimpinan yang baru.
“Saya berharap tali silaturahmi yang telah terjalin tetap terjaga. Semoga Purbalingga semakin maju, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.
