28 Rumah Terdampak Ledakan di Mako Brimob Rampung Diperbaiki

SEMARANG (Cakram.net) – Sedikitnya 28 dari 44 rumah terdampak ledakan tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan masyarakat di Mako Brimob Polda Jateng telah selesai diperbaiki, Sabtu (14/9/2019). Selesainya perbaikan rumah ini diketahui dalam peninjauan dan pemberian tali asih kepada warga terdampak di lingkungan RT 06/ RW 02 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, oleh Polda Jateng Senin (16/9/2019) sore.

Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jateng, Kombes Pol M Zari mengatakan, perbaikan rumah warga terdampak kerusakan menjadi prioritas perbaikan, dibandingkan kerusakan sejumlah fasilitas di Mako Brimob Polda Jateng. “Seperti beberapa ruangan kantor, asrama anggota Brimob serta kendaraan operasional Sat Brimob Polda Jateng juga terdampak, namun perbaikan kerusakan di masyarakat yang diutamakan,” katanya, Senin (16/6/2019).

M Zari mengungkapkan, perbaikan kerusakan rumah warga yang sudah dilakukan oleh Polda Jateng antara lain meliputi atap rumah, plafon rumah serta kaca- kaca jendela yang pecah. Jenis- jenis material kerusakan yang sudah diganti antara lain meliputi asbes dan genting tanah liat untuk atap. ‘’Untuk plafon rumah ada yang dari asbes dan eternit. Termasuk kaca-kaca jendela yang pecah diganti,” ungkapnya.

Hari ini, dia juga melihat langsung proses perbaikan rumah warga yang rusak di wilayah terdampak. Dari 44 rumah rusak, perbaikan yang sudah selesai mencapai 60 persen. Berdasarkan perkembangan, data kerusakan rumah warga akibat ledakan Sabtu pekan kemarin masih tetap 44 rumah.

‘’Kalaupun nantinya masih ada data tambahan rumah warga yang terdampak juga akan ditangani, Polda Jateng bertangungjawab.  Sebagai bentuk perhatian warga terdampak, hari ini kita menyerahkan tali asih berupa paket sembako. Ini diutamakan untuk 44 pemilik rumah yang mengalami kerusakan,” ujar Zari.

Ditanya soal berapa anggaran yang dikeluarkan Polda Jawa Tengah hingga perbaikan hari ini, M Zari tidak menjelaskan secara detil. Namun dia menegaskan seluruh kerusakan bangunan milik warga masih bisa ditangani Polda Jateng. “Setelah rumah warga yang terdampak rampung, baru perbaikan fasilitas milik Sat Brimob,” katanya sembari menyampaikan hingga saat ini Polda Jateng belum menghitung berapa kerusakaan fasilitas milik Satuan Brimob.

Perwakilan warga RT 05/ RW 02 Kelurahan Srondol Wetan, Yakobus Supriono (59) mengucapkan terimakasih atas penanganan cepat yang sudah dilakukan oleh Polda Jateng. Karena kerusakan yang terjadi segera ditangani. ‘’Sebagian rumah warga yang semula atapnya jebol sudah ditutup kembali. Kami juga berterimakasih telah diberikan bantuan sembako,” tuturnya. Prie/dhi

SEMARANG (Cakram.net) – Sedikitnya 28 dari 44 rumah terdampak ledakan tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan masyarakat di Mako Brimob Polda Jateng telah selesai diperbaiki, Sabtu (14/9/2019). Selesainya perbaikan rumah ini diketahui dalam peninjauan dan pemberian tali asih kepada warga terdampak di lingkungan RT 06/ RW 02 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, oleh Polda Jateng Senin (16/9/2019) sore.

Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jateng, Kombes Pol M Zari mengatakan, perbaikan rumah warga terdampak kerusakan menjadi prioritas perbaikan, dibandingkan kerusakan sejumlah fasilitas di mako Brimob Polda Jateng. “Seperti beberapa ruangan kantor, asrama anggota Brimob serta kendaraan operasional Sat Brimob Polda Jateng juga terdampak, namun perbaikan kerusakan di masyarakat yang diutamakan,” katanya, Senin (16/6/2019).

M Zari mengungkapkan, perbaikan kerusakan rumah warga yang sudah dilakukan oleh Polda Jateng antara lain meliputi atap rumah, plafon rumah serta kaca- kaca jendela yang pecah. Jenis- jenis material kerusakan yang sudah diganti antara lain meliputi asbes dan genting tanah liat untuk atap. ‘’Untuk plafon rumah ada yang dari asbes dan eternit.  Termasuk kaca-kaca jendela yang pecah,” ungkapnya.

Hari ini, dia juga melihat langsung proses perbaikan rumah warga yang rusak di wilayah terdampak. Dari 44 rumah rusak, perbaikan yang sudah selesai mencapai 60 persen. Berdasarkan perkembangan, data kerusakan rumah warga akibat ledakan Sabtu pekan kemarin masih tetap 44 rumah.

‘’Kalaupun nantinya masih ada data tambahan rumah warga yang terdampak juga akan ditangani, Polda Jateng bertangungjawab.  Sebagai bentuk perhatian warga terdampak, hari ini kita menyerahkan tali asih berupa paket sembako. Ini diutamakan untuk 44 pemilik rumah yang mengalami kerusakan,” ujar Zari.

Ditanya soal berapa anggaran yang dikeluarkan Polda Jawa Tengah hingga perbaikan hari ini, M Zari tidak menjelaskan secara detil. Namun dia menegaskan seluruh kerusakan bangunan milik warga masih bisa ditangani Polda Jateng. “Setelah rumah warga yang terdampak rampung, baru perbaikan fasilitas milik Sat Brimob,” katanya sembari menyampaikan hingga saat ini Polda Jateng belum menghitung berapa kerusakaan fasilitas milik Satuan Brimob.

Perwakilan warga RT 05/ RW 02 Kelurahan Srondol Wetan, Yakobus Supriono (59) mengucapkan terimakasih atas penanganan cepat yang sudah dilakukan oleh Polda Jateng. Karena kerusakan yang terjadi segera ditangani. ‘’Sebagian rumah warga yang semula atapnya jebol sudah ditutup kembali. Kami juga berterimakasih telah diberikan bantuan sembako,” tuturnya. Prie/dhi

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *