BAWEN (Cakram.net) – Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha yang didukung 19 PAC se-Kabupaten Semarang secara resmi maju mencalonkan Bupati Semarang untuk Pilkada 2020. Wakil Bupati (Wabup) Semarang tersebut mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Bupati Semarang di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Semarang, Jumat (20/9/2019).
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengungkapkan sampai Jumat (20/9/2019) hari ini jumlah pendaftar balon Bupati dan Wakil Bupati Semarang di DPC PDIP bertambah 4 orang menjadi 8 orang. Tiga dari 4 orang mendaftar sebagai balon wabup, sedangkan satu orang mendaftar balon bupati, yakni Ngesti Nugraha. ‘’Baru Pak Ngesti Nugraha yang mendaftar sebagai balon Bupati Semarang, sedangkan tujuh orang lainnya mendaftar balon wabup. Pak Ngesti Nugraha mengambil formulir hari ini, tadi langsung diisi dan dikembalikan lengkap dengan berkas persyaratan,’’ jelasnya, Jumat (20/9/2019) sore.
Selain Ngesti Nugraha, Bondan menjelaskan, tiga orang yang mengambil formulir adalah Achmad Hanik mantan Ketua PCNU Kabupaten Semarang, Nur Budi Pramono Ketua FKPPI Kabupaten Semarang, dan Arif Prasetyo dengan latar belakang wiraswasta. Ketiganya mendaftar balon Wabup Semarang. ‘’Tujuh pendaftar yang belum mengembalikan formulir. Yang sudah konfirmasi mau mengembalikan formulir hari Sabtu (21/9/2019) adalah Dico Gunandito,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Ngesti Nugraha menyatakan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPP PDIP, ketika ditanya apakah dirinya optimistis bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. ‘’Kita serahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) yang akan memutuskan siapa pasangan calon yang direkomedasi oleh DPP,’’ katanya.
Terkait 19 PAC PDIP se-Kabupaten Semarang mendukung dirinya menjadi calon Bupati Semarang, Nugraha mengucapkan terima kasih. Diharapkan dukungan itu akan menambah kekuatan partai dalam rangka pemenangan terhadap siapa pun yang akan direkomendasi oleh DPP PDIP. ‘’Kita minta pengurus DPC, PAC sampai ranting tegak lurus mengamankan, memperjuangkan dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati semarang yang direkomendasi dari PDI Perjuangan, siapa pun calonnya,’’ tandasnya.
Nugraha mengaku tidak tahu apakah dukungan 19 PAC terhadap dirinya akan menjadi pertimbangan DPP dalam mengeluarkan rekomendasi. ‘’Tentu DPP punya pertimbangan-pertimbangan khusus yang saya juga tidak tahu. Sepenuhnya kewenangan DPP,’’ ujarnya.
Nugraha enggan berkomentar terkait tidak adanya orang yang mendaftar balon bupati karena takut kalah bersaing dengan dirinya dalam mendapatkan rekomendasi. ‘’Proses masih berjalan. Kalau pendaftaran di DPC sudah ditutup, masih bisa mendaftar lewat DPD PDIP Jateng atau langsung DPP,’’ katanya diplomatis.
Kata Nugraha, tugas DPC hanya membentuk panitia penjaringan dan penyaringan balon bupati dan wakil bupati. Hasil penjaringan diserahkan ke DPD Jateng dan DPP. ‘’Kita buka pintu lebar-lebar bagi masyarakat Kabupaten Semarang maupun luar kabupaten semarang yang mau mendaftar ke DPC,’’ imbuhnya. dhi