BANYUBIRU (Cakram.net) – Kabut tebal mengagalkan pelaksanaan lomba ronde ke-empat Kejuaraan Terbuka Gantolle Piala Telomoyo V di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis (19/9/2019). Sebanyak 40 pilot yang sedianya bakal melanjutkan lomba dan sudah berada di lokasi lepas landas batal terbang, akibat jarak pandang yang tidak memungkinkan bagi keselamatan mereka.
“Segala sesuatu memang tergantung kondisi alam dan cuaca yang memang sulit diprediksi, tak terkecuali Piala Telomoyo 2019 ini. Sebanyak 40 pilot sudah tiba di lokasi lepas landas di gunung Telomoyo, Kamis (19/9/2019) sekira pukul 10.30 WIB, namun hingga pukul 13.14 WIB belum bisa terbang akibat kabut tebal menutupi kawasan takeoff,” jelas Humas dan Koordinator Media Piala Telomoyo V, Tagor Siagian.
Setelah ada kesepakatan dengan Dewan Pilot (perwakilan pilot yang ikut membuat soal lomba), Direktur Lomba, Arif Nursilo akhirnya memutuskan untuk membatalkan lomba ronde ke-empat. Karena cuaca yang tidak layak dan bisa membahayakan keselamatan pilot. ‘’Tapi delapan pilot, empat diantaranya asal Jepang akhirnya hanya melakukan penerbangan untuk menghibur penonton yang sudah memadati lokasi pendaratan Desa Sraten,” ungkap Tagor.
Lebih lanjut Tagor mengatakan hingga lomba ronde ke-tiga, juara 3 Dunia asal Jerman, Primoz Gricar masih unggul di Kelas Terbuka dengan total nilai sementara 2.955. Membayangi Primoz Gricar, pilot Jepang peringkat 43 Dunia, Hiroshi Suzuki, yang nilainya terpaut 159 angka. Sementara pilot asal Jawa Timur, Abdul Mustopa yang konsisten di urutan ketiga sejak lomba ronde pertama menguntit di posisi ketiga dengan raihan nilai 1.853. Prie/dhi