SRAGEN, Cakram.net – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggerebekan terduga teroris di wilayah Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Rabu (16/10/2019) siang. Petugas menangkap sepasang suami istri, Abdul Azis dan Maryam alias Novi, warga Dukuh Masaran Kulon RT 8 RW 2B, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Menurut keterangan warga, Abdul Azis ditangkap di sebuah bengkel sepeda motor tak jauh dari rumahnya sekira pukul 12.30 WIB. Penangkapan tersebut berlangsung sangat cepat. Abdul Azis ditangkap petugas tanpa perlawanan, dan langsung dinaikkan ke mobil Densus 88. “Yang ditangkap masih sangat muda, umurnya sekitar 20 an. Habis beli onderdil dari sini, di depan toko tiba-tiba disergap terus dibawa pergi,” ungkap Yuni, karyawati bengkel kepada wartawan, Rabu (16/10/2019) siang.
Hal senada diungkapkan Misbakh, penjahit yang tinggal di depan lokasi penangkapan. Menurut dia, penangkapan Abdul Azis berlangsung tak lebih dari 3 menit.
“Yang menangkap sekitar tujuh orang. Di depan bengkel orangnya langsung ditelungkupkan, dan mukanya ditutup kain hitam. Setelah itu dibawa pergi pakai mobil,” ujar Misbakh.
Usai menangkap Abdul Azis, tim Densus 88 mengamankan istrinya, Novi di rumahnya di Dukuh Masaran Kulon RT 08 RW 2B, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Selain mengamankan istri Abdul Azis, anggota Densus 88 Antiteror juga melakukan penggeledahan di rumah tersebut.
Ketua RT 8 Dukuh Masaran Kulon, Rusmanto menuturkan saat pulang kerja dirinya sempat ditemui polisi. Dirinya kemudian diminta untuk menyaksikan penggeledahan di rumah yang ditempati Abdul Azis.
“Tadi saya sepulang kerja langsung ditemui polisi, diminta untuk menyaksikan (penggeledahan). Ketika saya sampai ke lokasi, rumah itu sudah dipasang garis polisi. Istri Abdul Azis (Novi, red) posisinya juga sudah berada di dalam mobil polisi,” jelas Rusmanto.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88. Namun dia belum bisa memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris tersebut. “Iya, ada penangkapan,” ujar melalui pesan singkat. (noel/dhi)