UNGARAN, Cakram.net – Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Semarang sudah ada seribu lebih warga Kabupaten Semarang yang mendaftar program kartu prakerja. Bagi pendaftar yang diterima mengikuti program tersebut bakal mendapatkan pelatihan dan insentif selama empat bulan.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto mengatakan pendaftaran program kartu prakerja di Kabupaten Semarang dibuka pada 9 April 2020. Di hari pertama pembukaan pendaftaran ada 50 warga Kabupaten Semarang yang mendaftar.
“Sampai hari ini sudah seribu lebih yang mendaftar program kartu prakerja. Mereka adalah orang-orang yang memang sedang mencari pekerjaan dan pekerja yang terkena PHK (pemutusan hubungan kerja),” ungkapnya, Rabu (15/4/2020).
Banyaknya pendaftar, lanjut Djarot, menunjukkan antusias warga Kabupaten Semarang mengikuti program kartu prakerja cukup tinggi. Terlebih di Kabupaten Semarang sudah ada 432 pekerja terkena PHK dan 7.613 pekerja dirumahkan dampak wabah COVID-19.
“Melalui program kartu prakerja diharapkan pencari kerja bisa mendapat pekerjaan, sedangkan pekerja yang kena PHK memperoleh pekerjaan kembali atau membuka usaha mandiri. Kita juga tidak bisa membatasi peserta program kartu prakerja bekerja lagi ke perusahaan ketika nanti wabah COVID-19 berakhir,” jelasnya.
Djarot mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan kuota 421.705 orang untuk mengikuti program kartu prakerja. Kuota sebanyak itu untuk kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.
“Warga Kabupaten Semarang yang tidak memiliki pekerjaan dan berminat mengikuti program kartu prakerja bisa mendaftar secara online ke www.prakerja.go.id, atau datang langsung ke Kantor Disnakertrans Kabupaten Semarang atau Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Kalau tidak mendaftar secara online, lanjut Djarot, syaratnya saat datang ke Kantor Disnakertrans hanya bawa KTP dan Nomor Induk Kependudukan akan dicatat.
“Syukur punya nomor hp yang bisa dihubungi dan alamat email sehingga surat menyurat bisa lewat email biar cepat. Untuk pendaftaran online ada beberapa yang mengeluhkan saat mengunggah foto KTP susah,” ujarnya.
Djarot menjelaskan, peserta program kartu prakerja akan mendapatkan pelatihan dengan anggaran sebesar Rp 1 juta per orang. Mereka juga memperoleh insentif Rp600 ribu per orang per bulan selama 4 bulan, dan mendapat dana survei Rp150 ribu per orang.
Djarot menambahkan, Pemkab Semarang juga mendata masyarakat yang terkena dampak COVID-19 termasuk terdampak secara ekonomi yang perlu mendapatkan jaring pengaman sosial.
“Pendataan itu diperlukan agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran,” imbuhnya. (dhi/Cakram)