Disdikbudpora Kabupaten Semarang Luncurkan Pembelajaran Jarak Jauh Lewat Radio

UNGARAN, Cakram.net – Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang membuat terobosan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui saluran radio Suara Serasi 107.3 FM dan Rasika 105.6 FM. Program yang diberi nama Suara PGRI Mengajar di Udara (SuPer On Air) ini secara resmi diluncurkan oleh Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo, Jumat (2/10/2020).

“Pembelajaran lewat radio bagian dari inovasi untuk menjembatani para siswa yang situasinya tidak memungkinkan lewat daring. Program ini dilaksanakan untuk mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran jarak jauh bagi siswa yang tidak memiliki hp atau kesulitan sinyal,”  jelas Katon, sapaan akrab Sukaton Purtomo Priyatmo usai peluncuran SuPer On Air di Studio Radio Suara Serasi di komplek Setda Kabupaten Semarang, Jumat (2/10/2020).

Katon mengungkapkan, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui radio akan dimulai Senin (5/10/2020). Pada minggu pertama jenjang SD kelas 4, 5, dan 6, kemudian SMP kelas 7, 8, dan 9.

“Untuk SD ada empat mata pelajaran, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA-IPS. Kalau SMP mata pelajarannya juga sama, bedanya ada Bahasa Inggris,” ungkapnya.

Menurut Katon, kegiatan belajar mengajar selama pandemi COVID-19 banyak kendala yang dihadapi.

“Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh sulit dimonitor, apalagi tidak semua orang tua dapat mendampingi siswa belajar mandiri di rumah,” katanya.

Di masa pandemi COVID-19, lanjut Katon, ada sebagian sekolah di Kabupaten Semarang yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka. Namun pembelajaran dari rumah lebih banyak.

“Kami tidak menerapkan zonasi berdasarkan wilayah kabupaten atau kecamatan, tapi desa dimana para siswa berada. Pembelajaran tatap muka SD dan SMP yang saat ini sudah berjalan sekitar 61 persen, sedangkan TK belum ada PTM,” ujarnya.

Menurut Katon, Disdikbudpora Kabupaten Semarang akan terus mengembangkan program pembelajaran jarak jauh termasuk pembuatan channel YouTube. Sehingga semakin memudahkan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.  (dhi/Cakram)

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *