BANTUL, Cakram.net – Bupati Bantul Suharsono beserta Forkopimda Kabupaten Bantul, melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kretek dan Puskesmas Pandak 1, Rabu (3/2/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan pelaksanaan Vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul.
Sekretaris Daerah Helmi Jamharis yang ikut dalam rombongan bupati, mengatakan dari hasil monitoring semua berjalan lancar. Tenaga Kesehatan yang terdaftar untuk vaksinasi pada 2 Puskesmas dapat datang sesuai waktu yang dijadwalkan.
“Kami berharap semua nakes di luar dua kecamatan ini yang dimonitor ini dapat melaksanakan vaksinasi, termasuk mereka yang sampai saat ini belum bisa melaksanakan vaksinasi karena ada hal-hal teknis terkait kesehatan yang memang tidak memungkinkan. Mudah-mudahan di lain kesempatan bisa divaksin dalam rangka menumbuhkan imunitas dari warga masyarakat tersebut,” terangnya, dilansir dari laman Pemkab Bantul
Juru bicara Satgas COVID-19 Bantul, dr Abednego menambahkan, rata-rata kendala yang ditemukan kondisi nakes tensinya masih tinggi. Namun hal itu bukan berarti dibatalkan.
“Mereka ditunda dan diobati dahulu, kemudian 3 sampai 7 hari harapannya sudah oke. Sampai hari kedua kemarin dari 2.052 nakes yang terdaftar untuk divaksin, capaiannya sudah 87,2 persen sudah cukup bagus. Harapannya yang ditunda-tunda itu bisa divaksin semua paling lambat tanggal 21 Februari,” imbuhnya. (Cakram)