Pelaku Seni di Boyolali Divaksin Covid-19

BOYOLALI, Cakram.net – Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Boyolali, pemerintah terus melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat secara bertahap. Selain vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang masih berlangsung, kini giliran pelaku seni menjadi sasaran berikutnya.

Vaksinasi pertama bagi pelaku seni, dalam hal ini para dalang dan pengrawit dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Senin 31 Mei 2021. Sebanyak 100 orang yang terdiri dalang dan pengrawit merupakan pelaku seni yang nantinya akan melaksanakan uji coba pementasan secara virtual dalam rangka rangkaian peringatan Hari Jadi ke-174 Kabupaten Boyolali.

Bupati Boyolali, M Said Hidayat menjelaskan vaksinasi ini diprioritaskan untuk para seniman dan budayawan. Meski belum seluruhnya bisa tervaksin, namun kedepan akan dijadwalkan untuk seluruh seniman di Kabupaten Boyolali. Prioritas bagi para dalang dan pengrawit dalam rangka akan dilaksanakannya uji coba pementasan wayang secara virtual memperingati hari jadi Boyolali.

“Maka sebelum pelaksanaan kita upayakan vaksinasi kepada seluruh dalang dan pengrawit yang akan mengisi acara nantinya. Dalam pelaksanaan acara nanti, dibarengi dengan sosialisasi tentang covid dan vaksinas,” terang Bupati, dilansir dari laman Pemkab Boyolali, Senin 31 Mei 2021.

Mengenai rencana uji coba pementasan wayang, Bupati menegaskan acara tersebut digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan secara virtual. Nantinya tidak ada masyarakat yang menyaksikan pentas wayang secara langsung.

Rencananya, acara akan digelar selama tiga hari berturut-turut dengan batasan waktu dua jam pementasan. Adanya pementasan wayang secara virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat terhadap seni pewayangan yang lama tidak bisa dinikmati.

“Marilah para dalang, seniman, pengrawit, semuanya ini, tetap kita taati protokol kesehatan. Sehingga upaya langkah kita ini kalau bisa berhasil dan menunjukkan hal yang baik, positif, tentunya agenda-agenda berikut dapat kita jadwalkan sesuai apa yang sudah kita laksanakan nantinya kemudian hari,” pesan Bupati.

Salah satu pelaku seni, Ki Arif Sarjono, mengungkapkan rasa syukurnya dengan adanya vaksinasi bagi para pelaku seni, meski belum dapat menjangkau semuanya.

“Alhamdulillah, merasa senang sekali biarpun belum semuanya. Tapi ini adalah wujud kepedulian Bapak Bupati terhadap seniman, khususnya dalang, pengrawit, nanti akan menyusul campursari, dangdut, reog keroncong dan semua seniman budayawan,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada seluruh seniman untuk tidak takut mengikuti vaksinasi, agar jika nanti melakukan pementasan bisa aman bertatap muka dengan banyak orang. Dari ribuan seniman yang ada di Kabupaten Boyolali, hari ini dilaksanakan vaksinasi kepada 100 orang pelaku seni dan budayawan. Selanjutnya secara bertahap akan dilakukan kepada seluruh pelaku seni.

“Diawali dari kami, dalang dan juga seniman pengrawit dan budayawan, nanti kelanjutannya pasti semua dapat vaksin dan semua itu wajib. Jadi sekali lagi kanca-kanca seniman nggak usah takut untuk vaksin, ayo bergerak untuk vaksin, kita bisa sehat semuanya,” ujarnya.

Disinggung mengenai uji coba pementasan wayang secara virtual, Ki Arif mengatakan nantinya akan ada tiga dalang, yakni dirinya sendiri, Ki Suryanto Purbocarito dari Karanggede, dan Ki Gondowartoyo dari Nogosari. Kegiatan tersebut merupakan percontohan yang nantinya akan dilanjutkan pertunjukan seni lainnya.

“Jadi nanti bukan cuma wayang kulit, tapi bulan berikutnya mungkin ada campursari, dangdut, reog dan sebagainya. Tapi ya itu, kita harus virtual dulu menyesuaikan adat baru ini dengan protokol kesehatan sangat ketat,” tandasnya. (Cakram)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *