SEMARANG, Cakram.net – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi serius soal targetnya untuk melindungi wilayah pesisir ibu kota provinsi Jawa Tengah dengan tanggul laut. Untuk itu selain pembangunan jalan tol Semarang-Demak dan Harbour Toll (Semarang-Kendal) yang berfungsi sebagai tanggul laut, akan ada pembangunan tanggul laut di sepanjang pesisir Tambak Lorok, Kota Semarang.
Ketiga proyek itu nantinya akan menyempurnakan grand design perlindungan pesisir Kota Semarang yang telah lama direncanakan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.
Diterangkan oleh Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Semarang, Budi Prakosa, grand design perlindungan pesisir Kota Semarang mencakup 5 aspek. Selain tiga proyek tadi, aspek lainnya adalah peninggian elevasi Jalan Arteri Yos Sudarso untuk melindungi wilayah pusat kota, serta penanganan tanggul yang ada di dalam wilayah Pelabuhan Nasional Tanjung Emas.
“Insya Allah kalau lima itu terealisasi maka sudah tidak ada lagi yang bolong, mulai dari perlindungan sisi timur BKT dengan tol Semarang – Demak, sebelah barat BKT ada tanggul laut Tambaklorok, perlindungan kota ada Arteri Yos Sudarso, ke baratnya lagi sampai Mankang ada Tol Semarang – Kendal, lalu juga di wilayah Pelabuhan sendiri,” terang Budi, dilansir dari semarangkota.go.id, Selasa 31 Mei 2022.
Salah satu wujud keseriusan dalam merealisasikan rencana tersebut, Hendi melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pelindo III di Kantor Wali Kota Semarang pada Senin 30 Mei 2022. Melalui nota kesepahaman tersebut Hendi berharap adanya kerjasama yang saling mendukung dalam penanganan banjir rob, antara Pemkot Semarang dan Pelindo III.