UNGARAN, Cakram.net – Okupansi hotel dan kunjungan ke restoran di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan dan berangsur normal, seiring adanya kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat oleh pemerintah karena Covid-19 semakin bisa dikendalikan. Sektor pariwisata di Kabupaten Semarang saat ini mulai menggeliat kembali.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC-PHRI) Kabupaten Semarang, Sumardi Darmadji usai acara Pengukuhan Pengurus dan Halal Bihalal PHRI Kabupaten Semarang, di Kampoeng Banyumili, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa 24 Mei 2022.
“Seiring keberhasilan pengendalian Covid-19 serta pelonggaran terhadap aktivitas pariwisata di Kabupaten Semarang, bisnis perhotelan dan usaha restoran turut menggeliat. Alhamdulillah sejak libur lebaran awal Mei lalu sampai saat ini, okupansi hotel di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnya,” ungkap Sumardi.
Menurut Sumardi, okupansi hotel di Kabupaten Semarang rata-rata di atas 50 persen. Tingkat keterisian hotel tersebut jauh lebih dari sebelumnya yang berada di bawah 20-30 persen, bahkan pernah 0 persen.
“Saat libur harai besar nasional maupun libur akhir pekan okupansinya bisa mencapai 100 persen. PHRI Kabupaten Semarang terus berupaya meningkatkan okupansi dengan menambah fasilitas seiring meningkatnya kegiatan pariwisata,” katanya.
