UNGARAN, Cakram.net – Pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang hingga saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pasangan Bupati Semarang dan Wakil Bupati Semarang periode 2021-2024, Ngesti Nugraha-M Basari. Hingga tahun 2023 ini, rencana pemindahan pusat pemerintahan dari Ungaran ke wilayah lain di Kabupaten Semarang belum dapat terealisasikan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan ada 64 program unggulan yang menjadi visi misinya bersama Wakil Bupati Semarang M Basari. Dari 65 program tersebut masih ada tiga program yang belum dapat terealisasikan.
“Tiga program itu yakni pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang, pembangunan rumah sakit di wilayah selatan Kabupaten Semarang, serta penambahan tenaga pendamping kesehatan masyarakat,” ungkapnya usai menghadiri acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024 sekaligus evaluasi atas capaian kinerja Bupati Semarang di The Wujil Resort & Convention Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis 12 Januari 2023.
Bupati menyampaikan, rencana pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang sudah ada kajiannya. Sedangkan lokasinya ada dua alterantif, yakni tanah milik PTPN IX di wilayah Kecamatan Bawen atau lokasi lainnya.
“Pertama, harapan kami tanah milik PTPN IX di Bawen. Yang kedua, lokasi lain yang kita tidak bisa sebutkan dahulu. Kalau prosesnya bisa berjalan sesuai rencana, harapan kita minimal dapat tanahnya dahulu,” ujarnya.