PURBALINGGA, Cakram.net – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak jajaran Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU dan IPPNU) Purbalingga untuk membantu Pemkab Purbalingga menekan angka putus sekolah.
Hal itu dikatakan Tiwi dalam acara Pelantikan PC IPNU dan IPPNU Purbalingga Masa Khidmat 2023 – 2025, Minggu 10 September 2023 di Pendopo Dipokusumo. Menurut Tiwi, IPNU dan IPPNU dapat berperan untuk mengajak anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) untuk kembali sekolah.
“Selain pengajian, diskusi pelajar, IPNU dan IPPNU mungkin nanti bisa mengambil peran turun ke desa-desa untuk memberikan motivasi kepada teman-temannya yang seharusnya sekolah tapi tidak sekolah agar mau semangat lagi tergerak hatinya untuk mengenyam pendidikan,” kata Tiwi.
Selain menekan angka putus ekolah, Bupati juga berpesan agar IPNU dan IPPNU bisa mengambil peran menurunkan angka kasus pelecehan seksual. Hal yang dilakukan yakni menggandeng Pemkab, Polres atau Kejaksaan untuk memberikan sosialisasi di sekolah/pesantren terkait masalah sanksi pidana pelaku pelecehan seksual.
IPNU dan IPPNU juga diharapkan bisa menjalin koordinasi dengan Pemkab Purbalingga terkait pemberdayaan ekonomi para santri. “Sekiranya IPNU dan IPPNU ingin mendapatkan fasilitasi pelatihan nanti bisa berkoordinasi. Karena apapun pelajar sekarang ini harus dimunculkan minat terhadap enterpreneurship, sehingga fighting spiritnya ada,” kata Bupati Tiwi.
