TEMANGGUNG, Cakram.net – Untuk peningkatan kualitas dan kemurnian demi keberlanjutan tembakau Temanggung, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), mengadakan pelatihan Grading Tembakau, di Aula DKPPP, Senin 18 November 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan, pelatihan grading dilakukan untuk pemurnian tembakau, agar harga tembakau bisa bersaing dengan tembakau lainnya. Hary mengatakan hasil tembakau Temanggung memiliki kualitas yang bagus jika dibandingkan dengan hasil tembakau kabupaten lain.
“Tembakau di Temanggung ini rata-rata dijadikan rokok kretek, makanya perlu pemurnian tembakau. Salah satunya dengan cara dan tanpa campuran sama sekali, baik itu gula, maupun campuran tembakau dari luar Temanggung. Yang jadi masalah di lapangan sampai saat ini, ketika musim tembakau panen, beberapa petani melakukan campuran,” katanya, dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu 20 November 2024.
Hary melanjutkan, dengan diberi campuran, akan menjatuhkan nilai jual. Karena gudang pabrikan tembakau banyak yang melakukan pembelian tahun ini untuk beberapa tahun ke depan, bahkan puluhan tahun. Jika tembakau dicampur dengan gula, maka tembakau tersebut tidak tahan lama dan akan mengeras, alhasil tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
“Saya berpesan kepada para petani, agar mengelola tembakau dengan baik dan wajib tanpa campuran, agar kualitas tembakau terjamin, dan nilai harga bisa bersaing dengan daerah lain, seperti pada waktu dulu lagi. Tentunya, hal ini perlu kesadaran masyarakat, terutama petani yang ngerajang tembakau, memang hal ini tidak mudah, namun kita harus berusaha,” tandasnya.