UNGARAN, Cakram.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengalokasikan anggaran Rp16 miliar di APBD Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2025, untuk tahap awal pembangunan rumah sakit di Kabupaten Semarang wilayah selatan. Anggaran tersebut disetujui dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Semarang dengan agenda persetujuan penetapan Raperda APBD Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2025, Jumat 29 November 2024.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan APBD Kabupaten Semarang 2025 masih fokus pada pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur jalan, sarana air bersih, pertanian modern, pendidikan dan infrastruktur bidang kesehatan. Selain itu, penguatan pembangunan industri, pertanian dan pariwisata (Intanpari).
“Porsi anggaran di APBD secara umum paling banyak untuk pembangunan infrastruktur,” ungkapnya usai mengikuti Rapat Paripurna di gedung DPRD Kabupaten Semarang, Jumat 29 November 2024.
Ngesti menjelaskan, salah satu program kegiatan di bidang kesehatan adalah pembangunan rumah sakit (RS) di wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan, tepatnya di lahan bekas peternakan Mulyorejo, Duren Barukan, Kecamatan Tengaran. Pembangunan rumah sakit akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk pembangunan rumah sakit dilakukan secara bertahap, tahap pertama baru dianggarkan Rp16 miliar. Pekerjaan tahap awal yang akan dilakukan antara lain penataan lahan dan infrastruktur pendukung lainnya,” jelasnya.