Bupati berharap ada keterlibatan investor dalam pembangunan rumah sakit di Tengaran tersebut. Namun untuk tahap awal murni dibiaya dari APBD Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2025.
“Terkait pembangunan rumah sakit akan kita matangkan lagi dalam pembahasan di bulan Desember 2024. Harapannya ada keterlibatan pihak swasta atau investor,” ujarnya.
Bupati menambahkan, untuk mendukung pembangunan rumah sakit tersebut juga akan ada peningkatan akses jalan. Termasuk rencana pembukaan trayek baru angkutan umum untuk menjangkau lokasi rumah sakit.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menyatakan legislatif mendukung program yang sudah dibuat oleh eksekutif. Ia meminta Pemkab Semarang benar-benar serius saat melaksanakan pembangunan rumah sakit di wilayah selatan di Tengaran.
“Sementara kita menyetujui anggaran Rp 16 miliar untuk tahap awal pembangunan, karena kita masih menunggu investor yang dijanjikan oleh pusat. Karena Kabupaten Semarang meraih juara pertama kategori Invesment Challenge 2024, dan janji pusat akan menghadirkan investor,” bebernya.