Penjualan Sapi di Pasar Hewan Ambarawa Turun

UNGARAN, Cakram.net – Penjualan sapi di Pasar Hewan Ambarawa yang beroperasi saat pasaran Pon (Jawa) mengalami penurunan sejak penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali merebak.

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Puskeswan, Pasar Hewan, dan RPH, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Muhammad Hidayat, Senin 6 Januari 2025.

“Jumlah sapi yang dijual di sini mengalami penurunan sejak Desember 2024 hingga saat ini. Penurunannya berkisar 50 persen dari waktu kondisi normal,” ungkap Hidayat.

Bila kondisi normal, ungkap Hidayat, jumlah sapi yang dijual bisa mencapai 350 hingga 400 ekor. Namun hari ini (Senin, 6 Januari 2025) hanya 150 sapi. “Saat pasaran Pon sebelumnya tanggal 1 Januari 2025, sapi yang masuk 200 ekor,” ujarnya.

Hidayat mengatakan, penurunan penjualan sapi adanya penerapan standar ketat terkait kesehatan hewan yang dijual oleh pengelola Pasar Hewan Ambarawa. Hewan ternak yang masuk ke Pasar Hewan Ambarawa kondisinya harus betul-betul sehat.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *