PURBALINGGA, Cakram.net – Mengawali tugas sebagai pemimpin daerah, Bupati Purbalingga H. Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani langsung meninjau lingkungan kerja mereka pada hari pertama bertugas, Jumat 21 Februari 2025.
Keduanya mengunjungi rumah jabatan, ruang kerja di Sekretariat Daerah (Setda), serta melihat berbagai karangan bunga ucapan selamat yang memenuhi area pendopo dan Alun-Alun Purbalingga sebelum Bupati berangkat menjalani retreat di Magelang.
“Kami ingin melihat langsung rumah dinas, ruang kerja, serta berbagai fasilitas di lingkungan Sekretariat Daerah. Selain itu, kami juga menyempatkan diri mengapresiasi karangan bunga serta ucapan selamat yang datang dari berbagai pihak,” ujar Bupati Fahmi.
Dalam kunjungannya, Bupati dan Wakil Bupati meninjau Pendopo Dipokusumo, memperhatikan deretan foto-foto para bupati terdahulu, serta memasuki ruang kerja mereka yang berada di Gedung B Setda.
Gedung ini juga menaungi ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda), Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, serta Ruang Rapat Bupati di Gedung A Setda.
Bupati Fahmi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak-pihak yang telah memberikan ucapan selamat, baik melalui karangan bunga maupun media digital.
Bupati juga memohon izin kepada masyarakat Purbalingga untuk mengikuti retreat di Magelang selama sepekan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Mohon doa restunya, saya akan menjalani retreat dari tanggal 21 hingga 28 Februari. Insya Allah, Mas Dimas akan menyusul pada tanggal 27 dan menginap di Lembah Tidar selama dua hari. Setelah itu, saya akan kembali ke Purbalingga untuk menyambut Bulan Ramadhan bersama masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat.
“Kami sangat menghargai setiap ucapan selamat, baik dalam bentuk karangan bunga maupun karya seni digital. Semoga segala kebaikan ini mendapatkan balasan dari Gusti Allah,” ujarnya.
Memasuki awal kepemimpinan, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga telah menyiapkan berbagai program, termasuk program 100 hari kerja, asesmen birokrasi, serta strategi menghadapi kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
“Kami akan merancang program inovatif dan kolaboratif yang bisa segera direalisasikan. Dalam waktu dekat, kami akan merilis program 100 hari pertama,” kata Bupati Fahmi.