SEMARANG, Cakram.net – Sebanyak delapan desa di Jawa Tengah menjadi percontohan (pilot project) program graduasi pengentasan kemiskinan oleh pemerintah pusat. Delapan desa tersebut meliputi Desa Pesodongan (Kabupaten Wonosobo), Desa Gambuhan (Pemalang), Desa Wlahar (Brebes), Desa Kalisalak (Banyumas), Desa Ngesrepbalong (Kendal), Desa Kepuhsari (Wonogiri), Desa Dimoro (Grobogan), dan Desa Purwosari (Magelang).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, akan menginternalisasi program tersebut dengan program-program yang ada di Pemprov Jateng.
“Tentu saja kami menyambut baik, karena Jawa Tengah ditunjuk menjadi piloting. Konsep baru ini bisa terinternalisasi dengan program selama lima tahun ke depan,” kata Sumarno, saat membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Graduasi Bantuan Sosial, di Kantor Dinas Sosial Jawa Tengah, Senin 24 Februari 2025.
Sumarno menjelaskan, program Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam penanganan kemiskinan berbasis pada potensi desa. Semua potensi diidentifikasi, kemudian digerakkan untuk penanganan kemiskinan di desa tersebut.
“Hampir sama dengan konsep graduasi dari pemerintah pusat,” terang dia, dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa