SEMARANG, Cakram.net – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) gerak cepat melakukan perbaikan jalan di wilayah kota Semarang yang berlubang akibat genangan beberapa hari terakhir.
Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto, menegaskan perbaikan jalan berlubang telah dilakukan dengan berbagai metode, seperti Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) serta metode manual lontang-lanting. Langkah ini dilakukan bertahap dan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu ke depan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Dalam menangani perbaikan jalan, DPU Kota Semarang menerapkan strategi berbasis kondisi cuaca dan jenis perkerasan jalan. Aspal menjadi pilihan utama karena fleksibilitasnya, namun memiliki kelemahan terhadap genangan air. Beton lebih kuat dan tahan lama, tetapi lebih mahal serta kurang nyaman bagi kendaraan di dalam kota. Oleh karena itu, kombinasi aspal dan beton digunakan secara tepat guna menyesuaikan kebutuhan setiap lokasi.
“Soal perbaikan jalan, tantangan utamanya adalah musim hujan. Aspal mudah rusak kalau sering tergenang air. Makanya, kami prioritaskan perbaikan di musim kemarau agar hasilnya lebih optimal,” ujar Soewarto, dilansir dari semarangkota.go.id, Kamis 13 Februari 2025.
Soewarto menerangkan beberapa titik yang telah mendapatkan perbaikan antara lain, sebagian Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Prof. Hamka, Jalan Piere Tendean, Jalan KH Ahmad Dahlan, Gombel Lama, Simongan dan juga jalan-jalan kecil di berbagai titik seperti Grafika.