Pelatihan Wirausaha untuk Capai Kemandirian Penyandang Disabilitas

TEMANGGUNG, Cakram.net – Meski ditengah pandemi Covid-19, Kementerian Sosial (Kemensos) RI memastikan program pengembangan kemampuan vokasi terhadap penyandang disabilitas terus berlanjut.

Melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung atau Balai Besar Kartini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan layanan atensi bagi penyandang disabilitas fisik dengan memberikan layanan kegiatan vokasional training kepada 25 disabilitas fisik yang ada di Kabupaten Temanggung.

Dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Rabu 25 Agustus 2021, Kepala Balai Besar Kartini Temanggung, Rachmat Koesnadi mengatakan pelatihan digelar selama lima hari, mulai Senin 23 Agustus 2021 hingga Jumat 27 Agustus 2021. Berbagai pelatihan disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing penyandang disabilitas, di antaranya menjahit, salon, tata boga, tanaman hias dan pembuatan kerajinan.

“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan para peserta, karena sebenarnya, para peserta ini sudah memiliki keterampilan masing-masing sebelumnya,” katanya.

Karena pandemi, lanjutnya, untuk sementara pelatihan hanya diikuti penyandang disabilitas di Kabupaten Temanggung saja. Selain melakukan vokasi, Balai Besar Kartini juga berkomitmen untuk mengawal dan memantau hasilnya, termasu memberikan pendampingan jika para peserta hendak membuat wirausahanya sendiri.

“Tidak hanya pelatihan, kita juga terus melakukan pemantauan dan juga pemberian modal kepada para peserta,” ujarnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Ponco Marbagyo mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para penyandang disabilitas.

“Kami atas nama Dinas Sosial dan seluruh warga Temanggung mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Kartini atas kegiatan ini, yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas fisik untuk mengembangkan keterampilan dan usahanya,” katanya.

Ia menyebutkan, semua peserta kegiatan ini adalah penyandang disabilitas fisik yang berasal dari 11 kecamatan di Kabupaten Temanggung. (Cakram)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *