KLATEN, Cakram.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten resmi menutup Alun-alun Klaten pada Sabtu 18 Juni 2022, karena alun-alun akan direvitalisasi pekan ini. Kebijakan tersebut diikuti pemindahan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa beroperasi di kawasan Alun-alun Klaten ke Jalan Bali.
Dari pendataan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Klaten, ada 136 PKL kuliner dipindahkan ke Jalan Bali.
Pj Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengatakan pemindahan lokasi PKL dilakukan agar pelaku usaha kecil tetap dapat menjalankan usahanya selama penutupan Alun-alun Klaten. Adanya penutupan tersebut diharapkan revitalisasi Alun-alun Klaten dapat berlangsung optimal.
“Ini merupakan bentuk kehadiran Pemkab Klaten kepada masyarakat, khususnya PKL. Sehingga ada solusi bagi PKL yang terimbas revitalisasi Alun-alun Klaten,” paparnya, dilansir dari klatenkab.go.id, Senin 20 Juni 2022.
Menurutnya, pemberitahuan pemindahan PKL tersebut sudah dilakukan Pemkab Klaten sejak jauh hari. Demikian juga PKL non kuliner, khususnya permainan yang dipindahkan ke kawasan Taman Nyi Ageng Rakit, Rawa Jombor.
