KWT Karya Tani Sukses Dorong Ekonomi Lokal Lewat Inovasi Olahan Lidah Buaya

PURBALINGGA, Cakram.net – Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Tani dari Kelurahan Purbalingga Kidul, Kecamatan Purbalingga, berhasil mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah untuk mendongkrak pendapatan ekonomi.

Melalui inovasi produk olahan lidah buaya, KWT Karya Tani, yang beranggotakan 30 orang, menciptakan minuman sehat berbahan dasar lidah buaya dengan merek “Nata Baya”.

Sri Mulyati, salah satu anggota KWT, menjelaskan bahwa lidah buaya yang digunakan dalam pembuatan “Nata Baya” sepenuhnya berasal dari hasil panen anggota KWT sendiri.

Hal ini memberikan dampak ekonomi positif langsung bagi para anggota.

“Awalnya, kami disarankan untuk menanam lidah buaya di setiap rumah. Jadi, saat produksi, kami bisa membeli langsung dari anggota,” ujar Sri saat ditemui dalam acara Roadshow Pemulihan Ekonomi di Lapangan Toyareja, Kamis 8 Agustus 2024 lalu.

Produk inovatif ini mendapat sambutan hangat dari pasar, hingga pemasarannya meluas ke pusat oleh-oleh di Purbalingga, Sokaraja, dan bahkan Kalimantan.

Setiap bulan, KWT Karya Tani rutin mengirimkan 50 pak “Nata Baya” ke Sokaraja, dan juga menerima pesanan dari Kalimantan dengan jumlah 100 pak.

Untuk memperluas jaringan pasar, KWT Karya Tani terus berinovasi dengan produk baru seperti minuman dawet lidah buaya.

Bagi yang tertarik mencoba produk ini, pemesanan dapat dilakukan melalui nomor 085872680478.

Sri Mulyati juga menekankan pentingnya kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga.

Acara tersebut tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga menambah pengetahuan, memperluas relasi, dan tentunya memperbanyak konsumen.

“Dengan adanya Roadshow ini, kami mendapat tambahan ilmu, relasi, pengalaman, dan konsumen baru. Hal ini tentu meningkatkan kesejahteraan para anggota KWT,” ungkapnya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Roadshow Pemulihan Ekonomi bertujuan menggali dan mempromosikan potensi lokal serta memberikan fasilitasi yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM di Purbalingga.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk mempromosikan produk lokal, tetapi juga untuk mengidentifikasi produk-produk yang bisa dikembangkan di Kecamatan Kota. Pemerintah siap memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan, peralatan, pelatihan, dan modal,” jelas Tiwi.

Bupati Tiwi berharap melalui kegiatan ini, semangat dan kegigihan para pelaku UMKM semakin meningkat.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga siap memfasilitasi agar UMKM lokal bisa naik kelas, berkembang, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat mendorong UMKM untuk terus maju dan berkembang. Kami akan terus mendukung agar UMKM di Purbalingga bisa sukses dan memberikan manfaat lebih luas,” tutupnya.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *