UNGARAN, Cakram.net – Pasangan Calon Bupati Semarang dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha-Nur Arifah menyampaikan program unggulan di hadapan para ulama dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang. Program itu disampaikan saat acara Halaqah Ulama Mewujudkan Pilkada Damai yang digelar MUI Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis 14 November 2024.
Kata Ngesti, program unggulan dan visi misi akan dijadikan acuan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode yang akan datang. “Seperti saat ini, RPJMD yang diacu adalah RPJMD Nomor 6 Tahun 2021. Dasarnya adalah visi misi dan program unggulan saya dersama dengan pak Basari waktu itu, sehingga ke depan pun juga begitu,” ungkapnya.
Ngesti menyebutkan angka kemiskinan di Kabupaten Semarang dari 7,29 persen di tahun 2022 turun menjadi 6,96 persen di tahun 2024. Angka ini terendah ketujuh di Jawa Tengah.
“Angka pengangguran terbuka yang mencapai 502 persen di tahun 2022, turun menjadi 4,05 persen di 2024. Angka stunting tahun 2023 sebesar 4,61 persen turun menjadi 3,6 persen pada 2024, dan menempati ranking terendah kedua se-Jawa Tengah. Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Semarang naik dari 74,67 persen di tahun 2022 menjadi 75,13 persen di tahun 2024,” beber Ngesti Nugraha.
Di bidang kesehatan, lanjutnya, Kabupaten Semarang telah mencapa UHC atau tingkat kepesertaan jaminan kesehatan mencapai 98,87 persen per tanggal 5 Oktober 2023 lalu. Sehingga masyarakat yang belum menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan untuk mendaftar hingga dan bisa langsung aktif hanya butuh proses 10 menit, sementara yang belum mencapai UHC bisa menunggu hingga satu bulan baru aktif.