BREBES, Cakram.net – Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas. Bukti empiris menunjukkan bahwa kualitas SDM sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, konsumsi pangan, daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, pola asuh, ketersediaan pangan, keamanan pangan, faktor sosial ekonomi, serta budaya dan politik.
Hal itu disampaikan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Brebes, Khaerul Abidin, saat membuka acara Sosialisasi Diseminasi Program Keluarga Siaga Dukung Kesehatan, Siap Hadapi Masa Depan (Sigap), di Dedy Jaya Hotel Brebes, Selasa 19 November 2024.
Menurut Khaerul, masalah kesehatan dan gizi ada di setiap siklus kehidupan manusia, sejak bayi hingga lansia. Kondisi lingkungan yang tidak bersih, malnutrisi, dan penyakit menular dapat menyebabkan kematian bayi dan balita. Kematian bayi dan balita menjadi indikator kesehatan masyarakat.
“Intervensi terpadu yang dimulai sejak lahir, termasuk air bersih, nutrisi dan imunisasi dapat melindungi bayi dan balita dari penyakit yang dapat menyebabkan kematian,” katanya, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis 21 November 2024.
Untuk mendukung hal tersebut, sambungnya, Pemerintah Indonesia mengupayakan peningkatan cakupan imunisasi, pengetahuan gizi bagi anak baduta (bawah dua tahun), dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, melalui program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Program lainnya berupa cakupan imunisasi dasar lengkap, imunisasi baduta lengkap, imunisasi antigen baru PCV2, imunisasi antigen baru rotavirus, dan imunisasi anak sekolah.