Menurut Wisnu, masih adanya pemberlakukan lalu lintas dua arah dari pertigaan taman dr Cipto Mangunkusumo hingga toko Laris lama masih berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas di pertigaan toko Laris lama. “Karena masih ada pemotongan arus lalu lintas di seputaran pertigaan Laris lama dari arah Bandungan menuju arah Magelang,” ujarnya.
Wisnu berharap program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Ambarawa bisa terwujud dengan diberlakukannya sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman.
Kata Wisnu, Diskumperindag Kabupaten Semarang juga bisa melakukan penataan lingkungan depan Pasar Projo Ambawa, baik penataan pedagang maupun parkir.
“Untuk mendukung pemberlakuan sistem satu arah dibutuhkan ketegasan dari pihak terkait dalam penataan pedagang dan parkir di sekitar Pasar Projo , dalam ini Diskumperindag,” tandasnya. (*)