KUDUS, Cakram.net – Menanggapi keluhan para petani atas anjloknya harga komoditas kencur, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kudus diminta untuk melarisi kencur para petani tersebut dengan harga normal.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo, pada rembuk tani poktan dan gapoktan Kecamatan Dawe dan Jekulo, di Pelataran Aula Gedung Serbaguna Desa Kandangmas, Dawe, Kamis 7 September 2023. Diketahui, semula harga kencur kisaran Rp20 ribu, kini menurun tajam hingga Rp6 ribu.
“Menyikapi harga komoditas kencur yang hancur, saya instruksikan kepada OPD untuk melarisinya dengan harga normal. Solusi dari kita saat ini,” ujar Hartopo, dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat 8 September 2023.
Selain harga komoditas kencur yang merosot, Hartopo juga menyoroti permasalahan lain seperti ketersediaan pupuk subsidi, irigasi, hingga kerusakan alam. Untuk itu, pihaknya meminta dinas terkait untuk memperhatikan keluhan-keluhan tersebut.
“Terkait ketersediaan pupuk subsidi, Dinas perdagangan saya minta untuk memantau ketersediaannya. Untuk aliran irigasi, selalu kita jalin komunikasi supaya pasokan air dari Logung cukup untuk kebutuhan pertanian, dan untuk kerusakan alam, saya harap kesadaran masyarakat bersama,” harapnya. (*)