YOGYAKARTA, Cakram.net – Dalam rangka meningkatkan sinergi antara sektor industri, produsen dan pemerintah, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta serta Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Desain melalui Etnografi (DAK NF) di Hotel Royal Darmo Yogyakarta pada Selasa 3 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Yogyakarta dan memfasilitasi IKM. Pelaku IKM mendengarkan langsung masukan dari pengguna produk dan didampingi oleh desainer dari PDIN Kota Yogyakarta. Sehingga harapannya mampu mewujudkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan konsumsi pasar.
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Patricia Heny Dian Anitasari, Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Hari Wahyudi serta Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo. Kali ini central UPT Logam menjadi role model dalam mengubah mindset konsumen untuk mulai membeli produk lokal.
“Selama ini IKM punya ekspektasi tinggi. Tetapi berdasarkan apa yg dibuat bukan berdasarkan riset. Inilah tujuan dari pertemuan hari ini dengan melibatkan perwakilan dari elemen masyarakat dan produsen di Kota Yogyakarta untuk memberikan masukan,” jelas Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo, dilansir dari warta.jogjakota.go.id, Rabu 4 September 2024.
Untuk diketahui, UPT Logam sudah banyak mengembangkan desain produk, diantaranya ceret, ketel dan panci yang sampai saat ini masih beroperasi di beberapa swalayan dan pasar.