JAKARTA, Cakram.net – Aktris Dea Panendra terlatih untuk lebih terbuka berkat karakter-karakter yang ia perankan, termasuk tokoh Amel dalam film “Toko Barang Mantan”.
Dalam film komedi romantis itu, Dea berperan Amel yang bekerja di toko barang mantan milik Tristan (Reza Rahadian).
Mereka menjual barang-barang pemberian mantan kekasih yang punya kenangan tersendiri bagi pemiliknya.
Berbeda dengan Amel yang ia sebut “vokal” dan “ekstrover”, kepribadian Dea cenderung introver dan lebih suka menyendiri.
“Kebiasaan beberapa kali dapat karakter yang cukup keluar, menguntungkan aku juga,” kata Dea, Senin (10/2/2020).
“Aku jadi lebih bisa banyak bicara sama orang lain, kosakata dan kalimat jadi lebih panjang dibandingkan dulu pas baru masuk industri film,” lanjut kontestan Indonesian Idol 2010.
Satu hal yang istimewa bagi Dea adalah kesempatan untuk menyanyi di dalam film. Lagu tersebut juga menjadi lagu tema “Toko Barang Mantan”. Kemampuan menyanyi Dea tak diragukan lagi, tapi dia dituntut untuk bisa menguasai gitar dalam maktu singkat.
“Aku enggak bisa main gitar dan waktu belajarnya singkat sekali, jadi berkesan lah karena aku menyanyi, isi suara dan main gitar,” tutur dia.
Dalam film “Toko Barang Mantan”, ada beberapa cameo yang datang untuk menjual benda-benda kenangan yang menjadi saksi mata hubungan yang telah kandas. Setiap cameo punya daya tarik tersendiri, termasuk tokoh Sayang yang diperankan Syifa Hadju dan karakter Gading Marten yang muncul di trailer.
Film “Toko Barang Mantan” bercerita tentang Tristan (Reza Rahadian), mahasiswa yang tak kunjung lulus karena skripsinya belum rampung. Dia justru asik mengurus bisnis kecil-kecilannya, Toko Barang Mantan.
Namun, suatu ketika Laras (Marsha Timothy), perempuan yang disukai Tristan di masa kuliah, datang ke tokonya untuk menjual cincin tunangannya.
Dunia lantas menjadi jungkir balik bagi Tristan. Dia harus menghadapi dilema tersulit sepanjang hidupnya.
Selain Dea Panendra, “Toko Barang Mantan” juga dibintangi Widi Mulia, Roy Marten dan Iedil Dzuhri.
Film yang disutradarai Viva Westi dan skenarionya digarap Titien Wattimena ini akan tayang pada 20 Februari 2020. (Ant)