Teknologi Digital Angkat UMKM Kampung Cyber Go Internasional

YOGYAKARTA, Cakram.net –  Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melakukan kunjungan ke Kampung Cyber yang terletak di Kelurahan Patehan, Kemantren Kraton, Yogyakarta pada Rabu 11 Desember 2024. Kampung yang berada di kawasan wisata Taman Sari ini menjadi salah satu contoh unik bagaimana teknologi dimanfaatkan untuk mendukung pelestarian budaya sekaligus mengembangkan sektor ekonomi informal.

Kampung Cyber dihuni oleh masyarakat yang sebagian besar bekerja di sektor informal seperti UMKM kerajinan, batik, seni lukis, warung makan, hingga produksi makanan tradisional. Potensi usaha ini semakin membutuhkan dukungan teknologi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemasaran dan pengelolaan usaha.

Salah satu penggerak Kampung Cyber, Antonius Sasongko mengungkapkan bahwa konsep awal kampung ini sangat sederhana, yaitu menghadirkan akses internet yang mudah dan murah. Kini, masyarakat Kampung Cyber secara mandiri memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh mereka.

“Perjuangan cukup berat karena basic kampung ini adalah kebudayaan. Namun dengan pelatihan selama dua tahun, masyarakat mulai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk UMKM,” ungkapnya, dilansir dari warta.jogjakota.go.id, Kamis 12 Desember 2024.

Meski sudah banyak kemajuan, Antonius Sasongko atau akrab disapa Koko mengakui Kampung Cyber ​​masih menghadapi tantangan. Salah satunya adalah belum adanya website untuk mengelola hasil UMKM warga.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *