Penguatan Bank Sampah Wilayah Kurangi Pembuangan di TPST Piyungan

YOGYAKARTA, Cakram.net – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai melakukan monitoring di 568 bank sampah yang tersebar di 45 kelurahan se- Kota Yogyakarta di Balai Warga RW 3 Kelurahan Bausasran Kemantren Danurejan Kota Yogyakarta pada Selasa 24 Mei 2022. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu pengolahan sampah di rumah tangga, terutama saat terjadi penutupan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sehingga warga bisa mengolah sampah secara mandiri.

Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Pengembangan Sumber DLH Kota Yogyakarta Christina Endang Setyowati mengatakan, kegiatan monitoring ini dilaksanakan mulai 17 Mei sampai 2 Juni 2022 dimana setiap harinya dilakukan monitoring di empat kelurahan.

“Dengan adanya kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam mengurangi penumpukan sampah yang ada di TPST Piyungan. Sehingga warga bisa ikut membantu pengelolaan sampah di masing-masing rumah dan ikut peduli terhadap lingkungan. Harapannya rumah kita bersih lingkungan dan bersih sampah,” ujarnya, dilansir dari jogjakota.go.id, Rabu 25 Mei 2022.

Sampai kemarin (24 Mei 2022) sudah 25 kelurahan yang telah dimonitoring oleh tim monitoring yang terdiri dari DLH, Koordinator Kemantren dan Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta. Bank sampah yang dimonitoring didampingi oleh Fasilitator Kelurahan (Faskel) masing-masing wilayah.

Tujuan diadakan monitoring tersebut untuk mengetahui kegiatan dan keberlanjutan bank sampah dalam mengelola sampah di setiap pos bank sampah yang ada di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini juga sebagai dasar DLH untuk melakukan klasifikasi terhadap bank sampah.

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *