Sikapi Kualitas Udara Yogyakarta, DLH Imbau Warga Tetap Pakai Masker

YOGYAKARTA, Cakram.net – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mencatat kualitas udara di Kota Yogyakarta sejak bulan Juni-Agustus 2023 dalam Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dibawah 50 dalam kategori baik-sedang.

Analis Kebijakan DLH Kota Yogyakarta, Intan Dewani mengatakan, penyebab peningkatan kualitas  udara pada kategori baik-sedang memang terjadi akibat musim kemarau. Menurutnya, membakar sampah menjadi salah satu peningkatan kualitas udara yang kurang baik.

Selain itu, lanjutnya, juga bisa disebabkan oleh peningkatan debu ataupun aktivitas transportasi di Kota Yogyakarta yang terus meningkat dan menyebabkan polusi udara.

“Karena TPA Piyungan ditutup dan masyarakat banyak yang membakar sampah, ini berpengaruh terhadap kualitas udara di Kota Yogyakarta. Ditambah sejak bulan Juli-Agustus masih dalam musim kemarau,” ujar Intan Dewani, dilansir dari warta.jogjakota.go.id, Minggu 13 Agustus 2023.

Peningkatan kualitas udara terjadi akibat adanya peningkatan pada kategori PM2,5 yang merupakan partikel berukuran kecil sama dengan 2.5 µm (mikrometer), atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir.

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *