UNGARAN, Cakram.net – Polres Semarang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan memberlakukan jalur satu arah (one way) di Jalan Sudirman Ambarawa depan Pasar Projo selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan selama arus mudik di ruas jalan tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Alun-alun Bung Karno Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis 4 April 2024.
Apel diikuti instansi pendukung, di antarnaya dari unsur TNI, Pemkab Semarang, PN Kabupaten Semarang, Kejari Kabupaten Semarang, relawan, pramuka, dan perwakilan PT TMJ Tol Semarang-Solo.
“Kami telah melakukan diskusi bersama untuk arus lalu lintas di depan pasar Projo Ambarawa selama kegiatan Operasi Ketupat Candi mulai 5 April 2024 akan diberlakukan sisten one way (searah) dari arah Magelang menuju ke Bawen. Ini untuk memperlancar arus di wilayah rawan macet terutama di pasar tumpah yang ada di Ambarawa,” kata Kapolres diamini Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Kapolres menyampaikan, Polres Semarang mendirikan 11 Pos dalam pelaksanaan OKC 2024. Di mana 4 pos pengamanan berada di Rest Area 429, 439, 456 jalur A dan 456 jalur B. Kemudian 2 pos terpadu dan 7 Pos Strong Point di titik rawan kemacetan maupun lokasi wisata yang rawan keramaian.
“Personel gabungan yang terlibat dari TNI, Polri, Pemkab Semarang dalam hal ini Dishub dan Satpol PP,” ungkapnya.
Bupati menyatakan pihaknya siap membantu Polri dan TNI untuk menciptakan mudik di Kabupaten Semarang yang aman, ceria dan penuh makna.
“Kami bersama-sama bergotong royong antara Forkopimda dan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik yang masuk maupun melintas di Kabupaten Semarang,” katanya.
Sementara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Semarang mengatakan kegiatan tahunan ini sebagai salah satu wujud nyata sinergitas Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait.
“Kegiatan pengamanan arus mudik dan perayaan hari raya Idulfitri 1445 H merupakan sinergitas nyata antara Polri, TNI, Pemerintahan Kabupaten/Kota serta stakeholder terkait, dalam menghadapi potensi pergerakan 193,6 juta warga Indonesia, dan mengalami tren peningkatan 56,4 persen dari tahun 2023,” katanya.
Pihaknya berharap kegiatan OKC 2024 di Kabupaten Semarang dapat berjalan aman, nyaman dan tertib, sesuai harapan Presiden Joko Widodo menciptakan mudik aman, ceria, penuh makna.
“Operasi Ketupat Candi kali ini akan berjalan selama 13 hari, dimulai 4 April hingga 16 April 2024 dan serentak di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya. (*)
