Sementara itu, Gistaru merupakan pusat informasi GIS di Direktorat Jenderal Tata Ruang, yang mencakup sistem RTR Online dan RDTR Interaktif.
“Integrasi ini mempercepat, mempermudah, dan memastikan keakuratan program bantuan perumahan sesuai tata ruang,” jelas Arief. Sistem ini juga memastikan semua program bantuan sesuai regulasi, terutama terkait status lahan.
Melalui integrasi ini, pengecekan lahan yang sebelumnya memerlukan koordinasi terpisah dengan kabupaten/kota kini menjadi lebih efisien. Arief menegaskan bahwa langkah ini merupakan yang pertama dilakukan oleh pemerintah daerah bersama pusat.
“Jawa Tengah selalu menginisiasi, karena kita sangat responsif terhadap kebutuhan-kebutuhan pembangunan, dan Jawa Tengah selalu menjadi percontohan pembangunan. Misalnya, program Tuku Lemah Oleh Omah,” tutupnya.(*)